Sangat miris malam Jumat yg memiliki kekhususan ibadah
& Sunnah Rasul yang jelas untuk:
1. Membaca
ayat suci Al Qur'an
2.
Membaca Surat Al Kahfi
3. Sholat malam
4.
Memperbanyak Shalawat, Dzikir dan Doa,
Malam Jum'at merupakan waktu Istijabah (waktu untuk hambanya
memperbanyak doa agar dikabulkan oleh Allah SWT). Malah
diselewengkan oleh sebagian umat Islam secara sadar ataupun tidak telah
menyebarkan dakwahan vulgar bahwa malam Jumat adalah hanya sebatas
Malam Sunnah Rasul yang identik dengan hubungan suami istri (bahkan untuk perzinahan). Padahal hadist yg menjelaskan tentang berhubungan suami-istri di malam Jumat itu perlu dipertanyakan ke-shahih-annya.
Yang lebih miris lagi di media elektronik penyiarnya dengan vulgar bertanya pada pendengar/penontonnya sambil tertawa, "Lagi Sunnah Rasul ya?"
Juga kita sering menemukan di Facebook, BBM, Twitter & jejaring sosial yang lain bahkan memasang foto/gambar vulgar/porno dengan Tulisan: "Malam Jumat Malam Sunnah Rasul", "Jangan Ganggu lagi Sunnah Rasul", dan tulisan-tulisan lain yang berbau porno/vulgar yang ditujukan atas nama "Sunnah Rasul."
Wahai ummat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, apa setega itu kalian melecehkan Nabimu sendiri dengan olok-olok dan ejekan-ejekan yang menghinakan?
Apa engkau identikkan gambar2 & foto2 porno itu atas nama Sunnah Rasulullah sebagai pelampiasan nafsumu?
Mengapa dari sekian banyak Sunnah Agung Rasulullah yang engkau sebarkan hanyalah olok-olok porno/vulgar tentang hubungan pria-wanita?
Jangan engkau permalukan/hinakan & lecehkan Nabimu Muhammad صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
mulai sekarang STOP berolok-olok tentang malam Sunnah Rasul dengan niatan buruk/melecehkan.
Allah Maha Mengetahui & Maha Melihat apa yg kamu lahirkan & kamu sembunyikan..
Semoga artikel ini bermanfaat
Malam Sunnah Rasul yang identik dengan hubungan suami istri (bahkan untuk perzinahan). Padahal hadist yg menjelaskan tentang berhubungan suami-istri di malam Jumat itu perlu dipertanyakan ke-shahih-annya.
Yang lebih miris lagi di media elektronik penyiarnya dengan vulgar bertanya pada pendengar/penontonnya sambil tertawa, "Lagi Sunnah Rasul ya?"
Juga kita sering menemukan di Facebook, BBM, Twitter & jejaring sosial yang lain bahkan memasang foto/gambar vulgar/porno dengan Tulisan: "Malam Jumat Malam Sunnah Rasul", "Jangan Ganggu lagi Sunnah Rasul", dan tulisan-tulisan lain yang berbau porno/vulgar yang ditujukan atas nama "Sunnah Rasul."
Wahai ummat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, apa setega itu kalian melecehkan Nabimu sendiri dengan olok-olok dan ejekan-ejekan yang menghinakan?
Apa engkau identikkan gambar2 & foto2 porno itu atas nama Sunnah Rasulullah sebagai pelampiasan nafsumu?
Mengapa dari sekian banyak Sunnah Agung Rasulullah yang engkau sebarkan hanyalah olok-olok porno/vulgar tentang hubungan pria-wanita?
Jangan engkau permalukan/hinakan & lecehkan Nabimu Muhammad صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
mulai sekarang STOP berolok-olok tentang malam Sunnah Rasul dengan niatan buruk/melecehkan.
Allah Maha Mengetahui & Maha Melihat apa yg kamu lahirkan & kamu sembunyikan..
Semoga artikel ini bermanfaat
Iya memang benar, istilah malam jumat malam sunah nabi ini sering nya orang beranggapan HANYA mengenai berjima. Padahal malam jumat seharusnya di manfaatkan sebaik-baiknya untuk membaca surat yasin, doa dan dzikir untuk kita kirimkan pada orang yang sudah meninggal.
ReplyDeletePada malam jumat orang yang sudah meninggal datang berharap kita sbg orang yang masih hidup mengingatnya dan menyampaikan doa khusus.
Bila kita kurang memahami arti kata sunah rosul sebaiknya bertanya pada ulama, ustad dan tokoh agama lainnya. Agar kita tidak salah menapsirkan peribahasa tsb.
ReplyDelete