Cita rasa kopi dapat dipengaruhi pada waktu proses pengolahan serta lamanya proses pengolahan. proses pengolahan yang salah dapat menyebabkan cita rasa kopi juga berubah. Untuk menjaga cita rasa kopi tidak berubah perlu diperhatikan bagaimana kita melakukan proses pengolahannya yang baik dan benar.

Berikit beberapa hal yang dapat mempengaruhi cita rasa dalam menentukan cita rasa seduhan kopi:

a. Pengaruh Biji Kopi
Biji kopi merupakan bahan dasar utama dalam seduhan kopi. Kopi yang digunakan menentukan cita rasa seduhan kopi dalam hal ini mutu dan asal biji kopi sangat berpengaruh terhadap cita rasa seduhan.
Pada jenis Arabika yang bermutu baik memiliki aroma dan perasa yang lebih harum dibandingkan kopi robusta. Kopi arabika memiliki cita rasa acidic tetapi memiliki body yang lebih lemah.
Hasil pengolahan basah pada umumnya memiliki cita rasa clean dan bright dan keasamannya lebih jelas dan pada pengolahan kering dan pengolah yang kurang baik akan menimbulkan cacat cita rasa.

b. Pengaruh Penyangraian Kopi
Pembentukan cita rasa kopi berlangsung selama penyangraian. Variabel-variabel dalam penyangraian, seperti jenis dan sifat fisiko-organoleptik biji kopi, rasio antara suhu dan lama penyangraian, derajat sangrai, metode penyangraian sangat menentukan karakter cita rasa yang akan dihasilkan.

Kadar air dan kekerasan biji kopi sangat menetukan waktu sangrai dan respon biji terhadap panas. Kopi yang berkadar air lebih atau lebih padat memerlukan suhu sangrai yang lebih tinggi atau waktu yang lebih lama untuk mencapai derajad sangrai tertentu seperti pada Kopi Robusta memiliki densitas lebih tinggi dibandingkan Kopi Arabika sehingga memerlukan suhu penyangraian yang lebih tinggi dibandingkan kopi Arabika.

Kopi yang telah disimpan lama cenderung lebih cepat dalam penyangraian dibandingkan dengan kopi yang baru dipanen. Biji kopi dan tempat tumbuh berelevasi lebih tinggi, lebih cepat penyangraiannya dari pada tempat yang lebih rendah.

Rasio suhu dan lama sangrai akan menentukan cita rasa kopi. Kopi yang disangrai cepat pada suhu yang tinggi atau menggunakan suhu tinggi dan kecepatan hembusan udara panas lebih tinggi dari pada derajat sangrai tertentu akan menghasilkan cita rasa yang lebih ucidy dibandingkan bila disangrai menggunakan suhu yang lebih rendah atau dengan waktu yang lebih panjang. Sebaliknya penyangraian yang lambat akan menghasilkan body yang lebih penuh dan cita rasa yang lebih kompleks. Penyangraian yang lambat akan menghasilkan cita rasa yang hambar.

c. Pengaruh Penggilingan Kopi Sangrai
Setiap tahap pengolahan dan biji kopi menjadi seduhan kopi berpengaruh terhadap penurunan cita rasa. Kopi yang disimpan dalam bentuk kopi pasar memiliki daya simpan yang lebih besar dibandingkan yang disimpan dalam bentuk kopi sangrai. Kopi sangrai setelah digiling menjadi kopi bubuk lebih cepat mengalami penurunan cita rasa dibandingkan kopi sangrai yang lebih utuh. Penggilingan akan membebaskan gas yang ada dalam sel kopi, utamanya CO2. CO dan senyawa volatil.Ukuran partikel kopi bubuk berpengaruh terhadap ekstraksi dalam penyeduhan kopi. Ukuran partikel yang lebih kecil memungkinkan kontak partikel kopi yang lebih baik. Penggilingan menjadi partikel yang halus dapat mengakibatkan hilangnya substansi volatile karena panas yang timbul dalam penggilingan.

d. Jarak Waktu Antara Penyangraian dan Penyeduhan
Jarak waktu antara penyangraian dengan penyeduhan juga berpengaruh terhadap cita rasa. Kopi yang baru keluar dari alat sangrai bersifat higroskopis. Pada umumnya memiliki body dan acidity yang lebih lemah dibandingkan yang telah beberapa jam keluar dari alat sangrai. Cita rasa kopi mencapai puncaknya setelah 12-24 jam keluar dari alat sangrai.

e. Pengaruh Air Seduhan
Air merupakan bagian yang terbesar dari seduhan kopi. Oleh karenanya mutu air penyeduh sangat menentukan cita rasa kopi seduhan. Kandungan mineral dalam air seduhan cukup besar pengaruhnya terhadap cita rasa.

f. Suhu Air Penyeduh
Suhu air penyeduh berperan terhadap ekstraksi kopi. Suhu air yang lebih tinggi akan menghasilkan ekstraksi yang lebih baik. Suhu air penyeduh kopi pada umumnya antara 80°C hingga 95°C. Suhu air yang berbeda dapat memberikan cita rasa yang berbeda pula.

Demikian cara untuk menjaga cita rasa kopi tetap terjaga dalam proses pengolahannya.

semoga bermanfaat.  jangan lupa tinggalkan komentar.


Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

1 komentar:

  1. Jadi ngerti dikit2 nih tentang kopi haha
    Siapa tahu nanti bisa jadi pengusaha pertanian kopi

    ReplyDelete